Pastikan Sahabat Dream menyimpannya dengan tepat agar kualitas dan rasanya tetap terjaga.
Madu mengandung zat gizi yang sangat tinggi. Rasanya yang manis, membuat madu sering jadi campuran minuman, masakan atau cake.
Madu juga selalu jadi andalan untuk menjaga daya tahan tubuh. Tak heran kalau banyak orang selalu menyetok madu di rumah. Demi menjaga madu agar kualitasnya terjaga dan tahan lama, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menyimpannya.
" Madu satu-satunya makanan yang tidak pernah basi dan selalu aman untuk dimakan," kata Frank Mortimer, ahli lebah dari Cornell University dan penulis Bee People And The Bugs They Love.
Madu adalah salah satu makanan alami yang paling stabil karena konsentrasi gula yang tinggi. Makanan Jika disimpan dengan benar, madu dapat bertahan puluhan tahun atau lebih lama. Hanya saja kondisinya akan mengkristal dan tidak akan sebaik ketika pertama kali dibeli.
" Meskipun tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, banyak produsen madu mencantumkan tanggal terbaik, sekitar dua tahun setelah kemasan dibuka. Untuk mendorong konsumen menggunakan produk tersebut dalam kondisi terbaiknya," ujar Mortimer.
Cara Menyimpan Madu
Selalu simpan madu dalam wadah kaca kedap udara, dan tertutup. Jika tidak, gula higroskopis dalam madu akan menyerap kelembapan dari udara. Kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan ragi yang tidak diinginkan.
Menyimpan madu di dalam wadah plastik membuat madu mungkin akan kehilangan kelembapan, atau justru menambah level kelembapan. Pada wadah kaca, cenderung memiliki segel yang rapat dan menjaga madu dalam rasio cairan dan gula yang tepat.
Simpan Madu Sesuai Jenisnya
Cara menyimpan madu tergantung pada jenis madu itu sendiri. Berikut cara menyimpan madu sesuai jenisnya agar mendapat manfaat yang maksimal.
Madu Mentah
Madu mentah paling baik disimpan di area gelap yang berkisar antara 65 - 75 derajat celcius. Jika ingin menghindari kristalisasi madu mentah, buat area penyimpanan segelap mungkin. Kamu juga bisa menyimpan di tempat yang sejuk, namun kristalisasi akan terjadi lebih cepat.
Madu Krim
Madu krim adalah madu yang terbuat dari 100% madu dan dibuat dengan mengendalikan proses kristalisasi. Madu ini memiliki konsistensi seperti krim dan tekstur halus.
Madu jenis ini bisa disimpan di dalam kulkas karena sudah mengkristal, sehingga teksturnya tidak akan berubah.
Madu Pasteurisasi
Madu pasteurisasi atau madu olahan diproduksi dengan melewati suhu tinggi untuk menghancurkan ragi yang tahan gula dan memperpanjang umur simpannya. Madu ini harus disimpan di tempat yang hangat dan gelap atau di tempat yang tidak rentan terhadap kristalisasi.
Haruskah Mendinginkan Madu?
Hal ini tergantung pada konsistensi madu yang diinginkan. Jika ingin tekstur yang cair dan dapat dituang, maka simpan madu di lemari, di tempat yang gelap dan hangat.
Jika menginginkan tekstur yang berkristal, kamu bisa menyimpannya di kulkas. Hal ini tidak berpengaruh pada kesehatan, namun mungkin dapat terlihat tidak menarik. Jika madu mengkristal, kamu dapat mencairkannya kembali dengan menempatkan toples ke dalam semangkuk air hangat.
Bisakah Membekukan Madu?
Jika ingin memastikan rasa madu pada intensitas puncaknya, kamu bisa menyimpannya dalam freezer.Hal ini akan menghindari madu agar tidak berubah warna dan rasanya.
Menjaga Madu Aman dari Kontaminasi
Madu yang disimpan dengan hati-hati tetap bisa terkontaminasi dan rusak. Pastikan untuk menggunakan peralatan yang bersih dan kering saat mencelupkannya ke dalam wadah madu.
Jika madu memiliki bau fermentasi (seperti alkohol), memiliki busa, atau lendir di atasnya, maka sebaiknya buang madu.
Copyright © 2022 KOINASIANET