Ikan Lele Bisa Mencegah Stunting, Ini Kandungan Nutrisinya

Jakarta - Kerap dinilai sebagai makanan rakyat, nutrisi ikan lele justru bisa mencegah stunting. Nutrisinya bahkan disebut-sebut lebih baik dari daging.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurangnya gizi secara kronis dan infeksi berulang. Ini ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Kondisi tersebut masih menjadi masalah gizi di Indonesia. Salah satu penyebabnya bisa jadi kekurangan asupan protein pada anak dan ibu hamil, sebab protein dinilai mahal.

Hal ini juga tengah menjadi sorotan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menurutnya, masih banyak orang Indonesia yang salah pemikiran soal gizi baik.

Padahal untuk mendapatkan gizi yang baik tidak harus mahal. Seperti protein misalnya yang banyak terkandung pada kacang-kacangan, biji-bijian hingga produk hewani.

Tak melulu daging sapi, protein yang bagus juga ditemukan pada ikan lele. Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo, SpOG mengatakan bahwa mengonsumsi ikan lele bisa mencegah stunting.

Bahkan nutrisi yang terkandung pada ikan lele disebut-sebut lebih baik dibandingkan daging sapi. Menurut Hasto, ikan lele mengandung DHA omega-3 dalam jumlah tinggi.

Dalam 100 gram ikan lele mengandung protein sebanyak 18 gram, natrium 50 mg, vitamin B12 121%, selenium 26, fosfor 24%, tiamin 15%, kalium 19%, lemak omega-3 237 mg dan lemak omega-6 337 mg.

Sementara dalam 150 gram daging sapi hanya mengandung 30 gram lemak omega-3. Ikan lele ini menjadi bukti bahwa untuk mendapatkan gizi yang baik tidak perlu mahal.

"Padahal pecel lele saja jauh lebih baik daripada daging sapi yang harganya 120 ribu. Ikan lele harganya Rp 18 ribu, untuk ibu hamil dan balita lebih bagus lele," tutur dr Hasto.

Tentu saja dengan mengonsumsi ikan lele bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain bisa mencegah stunting, kandungan omega-3nya juga bisa mencegah penyakit jantung, demensia dan kanker.